
Seiring meningkatnya popularitas cryptocurrency, menjaga keamanan dana nasabah menjadi hal krusial. Audit Proof of Reserves (PoR) menghadirkan transparansi dan verifikasi atas solvabilitas platform. Panduan ini membahas audit PoR, perbedaannya dengan Proof of Solvency (PoS), serta mekanisme kerjanya untuk memastikan keamanan dana pengguna.
Sebuah bursa cryptocurrency terkemuka mengklaim solvabilitas 100% dan telah menyediakan metode agar pelanggan dapat memverifikasi klaim tersebut secara mandiri. Audit PoR yang mereka lakukan mencakup rasio cadangan, membuktikan bahwa dana pengguna didukung lebih dari 100% oleh cadangan. Bursa ini rutin mempublikasikan audit PoR bulanan dan mengembangkan fungsi open-source agar pengguna dapat memverifikasi solvabilitas langsung di blockchain.
Bursa menghitung rasio cadangan dengan rumus: (Jumlah [aset] / Jumlah [aset] yang dimiliki pengguna) * 100. Platform memberikan rasio cadangan terkini untuk aset kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin.
Meskipun sering tertukar, PoR dan PoS adalah konsep yang berbeda:
Rasio cadangan menjadi bukti solvabilitas dengan menunjukkan platform memiliki lebih banyak aset daripada kewajiban kepada pengguna.
Bursa mengklaim cadangan bersih, dengan aset berkualitas tinggi yang mencakup lebih dari 92% total kepemilikan. Platform juga menyatakan bahwa mayoritas cadangan telah tersimpan dalam cold storage selama bertahun-tahun demi keamanan maksimal.
Nasabah dapat memverifikasi kepemilikan melalui:
Bursa menggunakan Merkle sum tree untuk membuktikan cadangannya. Metode kriptografi ini memungkinkan jutaan pengguna melakukan verifikasi cadangan secara mandiri dan efisien. Prosesnya dimulai dengan pembuatan snapshot seluruh akun pengguna yang memenuhi syarat, dan setiap akun diberi ID hash anonim yang unik. Saldo total aset pengguna menjadi "Merkle leaf", dan akumulasi seluruh aset membentuk "Merkle root".
Selain audit PoR bulanan dan proof of liability, bursa berkomitmen untuk:
Pengguna dapat memverifikasi solvabilitas melalui dua langkah:
Panduan ini menyediakan langkah-langkah teknis agar pengguna dapat melakukan verifikasi dengan alat bursa dan Merkle Validator open-source.
Audit Proof of Reserves berperan vital dalam memastikan transparansi dan keamanan di ekosistem cryptocurrency. Dengan memahami mekanisme PoR dan memanfaatkan alat yang disediakan platform kripto, pengguna dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengutamakan keamanan sendiri. Seiring perkembangan industri, audit PoR dan langkah transparansi lainnya diprediksi menjadi praktik standar, memperkuat kepercayaan dan kredibilitas di dunia kripto.
Secara umum tidak. Cryptocurrency memberikan pseudonymity, bukan anonimitas mutlak. Transaksi memang tercatat secara publik, namun tidak langsung terhubung ke identitas pribadi. Pemerintah tetap dapat melacak kepemilikan melalui bursa atau analisis blockchain.
Pada umumnya tidak. IRS mewajibkan pelaporan transaksi kripto di atas $600. Jumlah yang lebih kecil biasanya tidak perlu dilaporkan, namun disarankan tetap menyimpan catatan semua transaksi.
Bisa, banyak institusi kini menerima cryptocurrency sebagai bukti dana. Namun, persyaratan spesifik bisa berbeda, sehingga sebaiknya memeriksa langsung dengan institusi terkait.











