Bitcoin MENA Hadir! Pidato MicroStrategy: Bank Bitcoin Menarik Modal 20 Triliun

CEO MicroStrategy (MSTR), Michael Saylor, mengemukakan visi mengejutkan di acara Bitcoin MENA di Abu Dhabi: negara-negara dapat memanfaatkan cadangan Bitcoin yang over-collateralized dan instrumen kredit ter-tokenisasi untuk menciptakan rekening bank digital ter-regulasi dengan imbal hasil tinggi dan volatilitas rendah, menarik arus modal sebesar 50 triliun dolar AS. Ia menyebutkan, imbal hasil deposito bank di Jepang dan Eropa hampir nol, sementara sistem perbankan digital rancangan MicroStrategy dapat menawarkan pengembalian jauh melebihi keuangan tradisional.

Inti Pidato Bitcoin MENA: Dilema Imbal Hasil Perbankan Tradisional

(Sumber: Youtube)

Saylor dalam pidato di Bitcoin MENA menyoroti titik lemah keuangan tradisional: imbal hasil deposito bank di Jepang, Eropa, dan Swiss hampir nol, imbal hasil reksa dana pasar uang euro sekitar 150 basis poin, sementara reksa dana pasar uang AS mendekati 400 basis poin. Ia menyatakan, “Jika orang tidak begitu tidak puas dengan rekening bank mereka, pasar obligasi korporasi tidak akan pernah ada.”

Perbedaan imbal hasil ini mendorong investor beralih ke pasar obligasi korporasi yang lebih berisiko. Saylor meyakini, jika produk bank digital berimbal hasil lebih tinggi dapat ditawarkan dalam kerangka regulasi, maka permintaan besar yang terpendam akan terlepas. Dalam struktur yang ia paparkan, instrumen kredit digital sekitar 80%, mata uang fiat 20%, dengan tambahan buffer cadangan 10% untuk menurunkan volatilitas. Rekening ini didukung oleh plafon kredit digital yang dimiliki lembaga treasury, dengan rasio over-collateralization 5:1.

Ambisi Arus Modal 20 Triliun Dolar

Saylor dengan berani memprediksi di Bitcoin MENA bahwa negara yang menyediakan rekening semacam ini dapat menarik arus modal “20 hingga 50 triliun dolar” dan menjadi “ibu kota bank digital dunia.” Angka ini bukan tanpa dasar, melainkan berlandaskan skala pasar uang global. Hingga 2024, total aset reksa dana pasar uang global sekitar 10 triliun dolar, dan total deposito giro perbankan melebihi 50 triliun dolar. Jika model yang ditawarkan MicroStrategy mampu memberikan hasil jauh lebih tinggi dengan risiko terkontrol, migrasi modal besar-besaran memang mungkin terjadi.

Visi semacam ini memerlukan dukungan tingkat pemerintah. Dalam Bitcoin MENA, audiens Saylor termasuk dana kekayaan negara Timur Tengah, pejabat bank sentral, dan pembuat kebijakan; Abu Dhabi sebagai salah satu pusat inovasi kripto dunia adalah tempat ideal untuk memasarkan konsep seperti ini.

Produk STRC sebagai Bukti Konsep

STRC (produk saham preferen) yang diluncurkan MicroStrategy pada Juli adalah versi praktis dari konsep Saylor. STRC menawarkan dividen sekitar 10% dan dirancang agar harganya tetap dekat nilai nominal, didukung operasi treasury MicroStrategy yang terhubung dengan Bitcoin. Kapitalisasi pasar produk ini telah tumbuh menjadi sekitar 2,9 miliar dolar, membuktikan permintaan pasar atas produk berimbal hasil tinggi, volatilitas rendah, dan didukung Bitcoin.

Namun, STRC juga menghadapi kritik. Mantan trader Salomon Brothers, Josh Mann, menyebut langkah Saylor “bodoh”, memperingatkan STRC dapat mengalami krisis likuiditas. Ia menyoroti, “Meningkatkan suku bunga STRC untuk mempertahankan nilai tetap tidak akan berhasil, karena deposan ingin menarik uang mereka.” Volatilitas Bitcoin adalah risiko utama; meskipun naik 1.155% dalam lima tahun, pergerakan jangka pendeknya sangat fluktuatif, turun sekitar 28% dari puncak sejak Oktober.

Kepemilikan 660.000 BTC sebagai Legitimasi Strategi

Minggu ini MicroStrategy mengumumkan pembelian 10.624 Bitcoin senilai 962,7 juta dolar AS pekan lalu, sehingga total kepemilikannya mencapai 660.624 BTC dengan total biaya sekitar 4,935 miliar dolar AS dan harga rata-rata 74.696 dolar per BTC. Strategi akumulasi agresif ini menjadi bukti praktik nyata atas pidato Saylor di Bitcoin MENA—ia tidak hanya berbicara konsep, tapi juga mengimplementasikan Bitcoin sebagai aset cadangan dengan dana nyata.

Menurut data BitcoinTreasuries.NET, nilai pasar kepemilikan Bitcoin MicroStrategy saat ini sekitar 60 miliar dolar, naik sekitar 22% dari harga perolehan. Skala kepemilikan sebesar ini membuatnya ibarat “bank sentral Bitcoin tingkat korporasi”, dan keputusan strategisnya menjadi contoh bagi investor institusi global.