
Pada masa awal Internet, akses ke situs web mengharuskan pengguna memasukkan alamat IP, yaitu deretan angka panjang yang mengidentifikasi server tertentu. Proses ini tidak efisien dan rentan terhadap kesalahan, sehingga muncullah domain name—kata atau frasa yang mudah diingat dan mengarahkan ke alamat IP spesifik. Saat ini, domain name menjadi fondasi utama infrastruktur Internet. Ethereum Name Service (ENS) menawarkan sistem serupa, tetapi dirancang khusus untuk alamat Ethereum, bukan alamat IP. ENS memungkinkan pengguna mengaitkan nama yang mudah dibaca dengan alamat Ethereum, sehingga pengiriman dan penerimaan pembayaran serta interaksi dengan smart contract melalui domain ENS menjadi lebih mudah.
Ethereum Name Service adalah sistem domain terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Pengguna dapat mendaftarkan domain ENS yang ramah pengguna, seperti "myname.eth," dan menghubungkannya ke alamat Ethereum. Setelah pendaftaran, siapa pun dapat mengirim Ether atau token kompatibel EVM ke nama tersebut, sama seperti ke alamat Ethereum standar. Sebagai contoh, alih-alih membagikan alamat rumit seperti "0x742d35Cc6634C0532925a3b844Bc9e7595f0bEb," pengguna cukup memberikan "alice.eth." ENS juga mendukung pendaftaran domain untuk situs web terdesentralisasi.
Diluncurkan pada tahun 2017, Ethereum Name Service dikelola oleh yayasan nirlaba Ethereum Foundation. ENS bersifat open-source dan dikembangkan secara komunitas, sehingga siapa pun dapat berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatannya. Model kolaboratif ini memastikan transparansi dan keamanan sistem domain ENS.
Domain ENS beroperasi dengan memanfaatkan smart contract di blockchain Ethereum untuk memetakan nama yang mudah dibaca ke alamat Ethereum. Saat pengguna mendaftarkan sebuah nama, mereka membuat entri pada smart contract registri ENS yang menghubungkan nama tersebut ke alamat Ethereum mereka. Entri ini tercatat di blockchain, sehingga bersifat publik dan tidak dapat diubah.
Untuk mengirim Ether atau token lain ke nama terdaftar, cukup masukkan nama tersebut di wallet atau platform trading. Sistem wallet atau platform akan mengambil alamat Ethereum yang terkait dari registri ENS dan mengirim pembayaran secara otomatis. Proses ini berjalan mulus dan memberikan pengalaman pengguna yang efisien.
ENS juga mendukung pendaftaran domain untuk situs web terdesentralisasi. Untuk mendaftarkan domain DApp, pengguna membuat entri pada smart contract registri ENS yang mengarahkan ke hash IPFS dari konten situs web mereka. IPFS (InterPlanetary File System) adalah protokol penyimpanan file peer-to-peer yang digunakan oleh banyak aplikasi terdesentralisasi. Setelah pendaftaran, pengguna dapat mengakses DApp dengan memasukkan domain pada browser yang kompatibel IPFS, seperti Brave atau Opera. Browser tersebut menggunakan registri ENS untuk mengambil hash IPFS dan memuat konten langsung dari jaringan IPFS.
Domain ENS menghadirkan sejumlah keunggulan signifikan dibandingkan alamat Ethereum tradisional, sehingga ekosistem blockchain menjadi lebih mudah diakses dan ramah pengguna.
Pertama, domain ENS jauh lebih mudah diingat daripada alamat Ethereum standar. Pengguna cukup menggunakan "myname.eth" tanpa perlu menghafal deretan alfanumerik panjang. Ini meminimalkan kesalahan input dan menyederhanakan transaksi.
Kedua, ENS meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, sehingga mendorong adopsi Ethereum dan aplikasi terdesentralisasi. Kemudahan penggunaan sangat penting untuk menarik pengguna non-teknis ke ranah blockchain.
Ketiga, ENS merupakan sistem terdesentralisasi yang beroperasi di jaringan Ethereum, sehingga tidak dikendalikan oleh satu entitas pun. Ini meningkatkan ketahanan terhadap sensor dan kontrol terpusat.
Keempat, domain ENS kompatibel dengan berbagai layanan berbasis Ethereum, termasuk wallet dan platform trading. Interoperabilitas ini memungkinkan pengguna memanfaatkan domain ENS di berbagai aplikasi.
Kelima, ENS mendukung situs web terdesentralisasi, yang menjadi langkah penting menuju Internet lebih terbuka dan terdistribusi. DApp dapat menggunakan domain ENS untuk nama yang mudah diingat dan ramah pengguna, sehingga pengguna lebih mudah menemukan dan mengakses konten.
Terakhir, ENS memungkinkan pengembang membangun antarmuka kontrak yang lebih intuitif dengan menggunakan nama yang mudah dibaca bagi fungsi dan event. Ini membuat aplikasi terdesentralisasi lebih mudah diakses dan mendukung adopsi blockchain secara massal.
Menggunakan domain ENS sangatlah praktis dan dapat dilakukan melalui berbagai wallet serta platform cryptocurrency.
Langkah awal adalah melakukan pendaftaran nama. Untuk menggunakan domain ENS, Anda perlu mendaftarkan nama melalui wallet dan antarmuka seperti MyEtherWallet, MetaMask, atau ENS Manager. Proses pendaftaran memerlukan pembayaran biaya Ether kecil sebagai syarat keunikan dan hak kepemilikan nama.
Berikutnya, alamat Anda dikonfigurasi dengan menghubungkannya ke alamat Ethereum. Proses ini melibatkan pembuatan entri pada smart contract registri ENS untuk mengasosiasikan nama dengan alamat blockchain Anda.
Setelah terdaftar, domain ENS dapat digunakan untuk menerima pembayaran dan berinteraksi dengan smart contract. Cukup berikan nama ENS kepada pihak yang ingin mengirim Ether atau token lain, dan mereka dapat mengirim dana ke alamat yang terdaftar.
Jika Anda ingin menggunakan domain ENS untuk situs web terdesentralisasi atau DApp, buatlah entri pada smart contract registri ENS yang mengarah ke hash IPFS dari konten Anda. Pengguna dapat mengakses DApp dengan memasukkan domain ENS di browser yang mendukung IPFS.
Sejak peluncurannya, Ethereum Name Service mendapatkan adopsi luas di komunitas Ethereum. Banyak wallet cryptocurrency dan platform kini mendukung domain ENS, dengan jutaan nama yang telah teregistrasi. Berbagai DApp juga memanfaatkan domain ENS untuk penamaan yang lebih ramah pengguna.
Salah satu aplikasi domain ENS yang sangat bermanfaat adalah di sektor decentralized finance (DeFi). Banyak protokol DeFi menggunakan smart contract dengan alamat panjang yang sulit diingat. Misalnya, protokol lending mungkin menggunakan "0x7d2768dE32b0b80b7a3454c06BdAc94A69DDc7A9." Dengan ENS, pengembang dapat memberikan nama sederhana seperti "aave.eth," sehingga interaksi pengguna dengan kontrak DeFi menjadi lebih mudah.
Aplikasi lain yang menjanjikan adalah identitas terdesentralisasi. Dengan memanfaatkan domain ENS sebagai pengenal individu dan organisasi di Ethereum, sistem identitas yang lebih terdesentralisasi dan dikendalikan pengguna dapat dibangun. Contohnya, seseorang dapat memiliki "jean.dupont.eth" sebagai pengenal unik untuk autentikasi di berbagai aplikasi terdesentralisasi, sehingga mengatasi isu identitas terpusat dan kebocoran data.
Adopsi pengguna masih menjadi tantangan terbesar bagi web terdesentralisasi. Meski inovasi terus terjadi, pengguna non-teknis sering kali kesulitan menavigasi ekosistem aplikasi terdesentralisasi yang kompleks. Domain ENS membantu mengatasi masalah tersebut dengan memberikan cara yang lebih ramah dan intuitif untuk berinteraksi dengan Ethereum.
Alih-alih menghafal alamat Ethereum yang panjang untuk transaksi, pengguna cukup menggunakan domain ENS yang mudah dibaca. Ini mempermudah proses berbagi dan mengingat alamat, sehingga meningkatkan adopsi aplikasi dan layanan terdesentralisasi. Penyederhanaan pengalaman pengguna sangat krusial bagi adopsi blockchain secara luas.
Domain ENS juga berkontribusi dalam mengatasi tantangan skalabilitas di Ethereum. Seiring perubahan kondisi jaringan dan biaya transaksi, pengguna bisa kesulitan mengoptimalkan pembayaran. Dengan domain ENS, pengguna dapat memanfaatkan solusi Layer 2 seperti sidechain dan state channel untuk biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi.
Keunggulan lainnya adalah tata kelola terdesentralisasi. Seiring bertambahnya organisasi dan protokol terdesentralisasi, pengelolaan yang transparan dan terdistribusi menjadi sangat penting. Domain ENS memudahkan organisasi mengidentifikasi anggota dan pemangku kepentingan dengan nama yang mudah dibaca—misalnya, DAO menggunakan "member1.dao.eth" untuk anggota yang berhak memilih.
Terakhir, domain ENS mendukung Internet yang lebih terbuka dan terdesentralisasi dengan memberdayakan pengembang menciptakan aplikasi dan layanan yang ramah pengguna. Penamaan aplikasi menggunakan domain ENS memudahkan proses penemuan dan akses bagi pengguna, mendorong persaingan yang lebih adil, dan mengurangi ketergantungan pada platform terpusat.
Ethereum Name Service merupakan inovasi penting bagi aplikasi dan layanan terdesentralisasi. Domain ENS menawarkan cara yang lebih intuitif dan ramah pengguna untuk berinteraksi dengan Ethereum, serta potensi manfaat dalam skalabilitas, tata kelola terdesentralisasi, dan pengembangan terbuka. Dengan mengatasi tantangan utama web terdesentralisasi, ENS berkembang menjadi infrastruktur vital untuk masa depan aplikasi dan layanan berbasis blockchain.
Dengan menyederhanakan pengalaman pengguna, meningkatkan keamanan, dan mendukung interoperabilitas, domain ENS mendorong adopsi teknologi blockchain yang lebih luas. Pendekatan terdesentralisasi dan berbasis komunitas memastikan sistem tetap terbuka, transparan, dan tahan sensor. Seiring pertumbuhan Ethereum, Ethereum Name Service dan domain ENS akan semakin berperan penting dalam membangun Internet yang lebih terdesentralisasi dan berorientasi pada pengguna. Masa depan web terdesentralisasi semakin cerah dengan domain ENS yang membuka era online yang lebih demokratis dan inklusif.
Domain ENS adalah layanan penamaan terdesentralisasi di jaringan Ethereum yang menggantikan alamat rumit dengan nama yang mudah dibaca. Domain ini menyediakan alamat yang mudah diingat tanpa pengawasan terpusat.
Contoh alamat ENS adalah "example.eth." ENS mengubah alamat Ethereum menjadi nama yang mudah dibaca. ENS merupakan singkatan dari Ethereum Name Service.
Tujuan utama ENS adalah menyederhanakan interaksi di Ethereum dengan menghubungkan nama yang mudah dibaca ke alamat blockchain, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dan keamanan.











