Runes: Aset Digital Baru di Blockchain

Pendahuluan

Seiring perkembangan dunia kripto, protokol Runes resmi diluncurkan. Protokol ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan pada protokol yang sudah ada dan langsung menarik perhatian komunitas aset digital.

Cara Pre-Mine Token Rune

Runes merupakan aset digital unik berbasis teknologi blockchain. Proses pembuatannya relatif mudah dan bertujuan mengurangi inflasi blockchain. Pada fase inskripsi, pengembang menentukan atribut token serta distribusi awalnya, dengan opsi pre-mining untuk developer.

Terdapat dua mekanisme utama pencetakan token:

1. Pencetakan terbuka: Siapa saja yang memenuhi syarat dapat mencetak token.
2. Sistem kontrol tertutup: Proses pencetakan tunduk pada syarat dan ketentuan khusus.

Kondisi pencetakan meliputi penetapan suplai maksimum, jumlah token per pencetakan, serta tinggi blok awal dan akhir di blockchain.

Bagaimana Penambangan Rune Berbeda dari Penambangan Kripto Tradisional?

Penambangan Rune berbeda secara mendasar dari penambangan kripto tradisional dalam beberapa aspek berikut:

1. Mekanisme penambangan: Runes mengandalkan sistem alokasi khusus yang berpusat pada partisipasi komunitas, sedangkan kripto tradisional menggunakan pemecahan teka-teki kriptografi kompleks.
2. Alokasi: Distribusi Rune bisa bersifat tetap, diperkuat, atau acak, sementara kripto tradisional tergantung pada penemuan blok.
3. Keterlibatan komunitas: Runes mengutamakan keterlibatan komunitas, sedangkan penambangan tradisional bergantung pada kekuatan komputasi.
4. Efisiensi energi: Penambangan tradisional boros energi, sedangkan Runes jauh lebih hemat daya.

Cara Mencetak Token Rune Anda

Untuk mencetak token Rune Anda, lakukan langkah berikut:

1. Penerbitan token: Tentukan simbol, total suplai, dan jumlah desimal token.
2. Penyimpanan data: Gunakan fungsi khusus untuk mencatat data token di blockchain.
3. Mekanisme transfer: Bagi output transaksi yang belum terpakai untuk memudahkan transfer token.

Kesimpulan

Runes menjadi terobosan penting bagi aset digital di jaringan blockchain. Dengan mekanisme penambangan dan pencetakan inovatif, Runes membuka peluang baru untuk partisipasi komunitas dan manajemen aset digital. Seiring kemajuan teknologi, Runes berpotensi menjadi pilar utama di masa depan aset blockchain, terutama berkat sistem kontrol tertutup yang meningkatkan keamanan dan tata kelola penerbitan serta peredaran token.

FAQ

Apa Itu Sistem Terbuka dan Tertutup?

Sistem terbuka memungkinkan pertukaran data dengan lingkungan luar, sementara sistem tertutup berjalan secara mandiri tanpa interaksi eksternal. Dalam kripto, sistem terbuka adalah blockchain publik, sedangkan sistem tertutup adalah blockchain privat.