
Bitcoin sebagai mata uang kripto pionir terus mengalami perkembangan signifikan sejak awal kemunculannya. Salah satu pembaruan paling bersejarah adalah Taproot. Artikel ini membahas detail peningkatan Taproot, mekanisme kerja, dampak, serta aplikasi yang mulai bermunculan.
Taproot merupakan pembaruan blockchain Bitcoin yang diluncurkan pada tahun 2021 untuk meningkatkan keamanan, skalabilitas, dan efisiensi. Diperkenalkan oleh pengembang Bitcoin Core, Greg Maxwell, pada tahun 2018, Taproot diimplementasikan melalui soft fork sehingga tetap kompatibel dengan versi blockchain Bitcoin sebelumnya. Pembaruan ini mendapat dukungan besar, di mana 90% node Bitcoin menyetujui implementasinya pada 14 November 2021.
Taproot melanjutkan pengembangan Segregated Witness (SegWit) yang diperkenalkan pada tahun 2017, dengan menitikberatkan pembaruan prosedur tanda tangan kriptografi di transaksi Bitcoin. Taproot memperkenalkan Schnorr signatures yang merampingkan data yang perlu dikumpulkan dan dicatat oleh node saat transfer BTC berlangsung. Inovasi ini memungkinkan agregasi public key dan signature dari wallet Bitcoin, sehingga beban teknis pada node berkurang dan proses transaksi menjadi lebih cepat.
Selain itu, Taproot mengintegrasikan Merklized Alternative Script Trees (MAST) untuk meringkas data transaksi kompleks ke dalam satu fungsi hash. Seluruh fitur ini bersama-sama memperingan beban data pada node, mempercepat transaksi, meningkatkan ketersediaan data, dan menurunkan biaya rata-rata.
Penerapan Taproot memberikan berbagai peningkatan besar bagi jaringan Bitcoin:
Privasi yang Ditingkatkan: Walaupun tidak menawarkan anonimitas total, kemampuan agregasi key melalui Taproot membuat transaksi wallet single signature dan multi-signature lebih sulit untuk diidentifikasi.
Penyimpanan Data Efisien: Schnorr signatures dan MAST mengurangi kebutuhan ruang penyimpanan data, sehingga ruang on-chain bisa dimaksimalkan untuk throughput transaksi yang lebih tinggi dan aplikasi lanjutan.
Skalabilitas Lebih Baik: Proses penandatanganan transaksi yang disederhanakan oleh Taproot meningkatkan throughput transaksi serta menurunkan biaya rata-rata, memperkuat kapasitas Bitcoin dalam menghadapi permintaan jaringan yang meningkat.
Utilitas Lebih Luas: Fitur Taproot memudahkan penciptaan fungsi-fungsi kompleks di blockchain Bitcoin, termasuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan smart contract otomatis.
Taproot membuka peluang aplikasi inovatif di ekosistem Bitcoin:
Decentralized Finance (DeFi): Taproot memudahkan implementasi perintah smart contract di dApps DeFi Bitcoin, sehingga menghadirkan peluang baru dalam trading, peminjaman, dan aktivitas keuangan berbasis kripto.
Ordinals: Protokol ini menggunakan Taproot untuk memungkinkan pembuatan non-fungible token (NFT) di blockchain Bitcoin, sehingga pengguna dapat “menyematkan” metadata virtual ke dalam satoshi.
BRC-20 Tokens: Layaknya standar ERC-20 di Ethereum, BRC-20 adalah aset kripto fungible yang memanfaatkan blockchain Bitcoin untuk keamanan jaringan, memperluas potensi penciptaan aset digital baru.
Taproot Assets di Lightning Network: Protokol ini mengadopsi fitur Taproot seperti Schnorr signatures untuk meningkatkan privasi pengguna dan memperlancar transaksi antara Lightning Network dan blockchain utama Bitcoin.
Pembaruan Taproot adalah tonggak utama dalam perkembangan Bitcoin yang meningkatkan fungsionalitas, efisiensi, dan potensi aplikasinya. Dengan perbaikan privasi, skalabilitas, dan utilitas, Taproot membuka jalan inovasi baru dalam ekosistem Bitcoin. Seiring para pengembang terus mengeksplorasi dan memanfaatkan fitur-fitur ini, kita dapat menantikan kemajuan lebih lanjut pada sektor DeFi, koleksi digital, dan aplikasi berbasis blockchain lain yang dibangun di atas fondasi Bitcoin dalam beberapa tahun ke depan.
Peningkatan Taproot Bitcoin diimplementasikan pada 14 November 2021. Pembaruan ini meningkatkan efisiensi serta privasi transaksi di jaringan Bitcoin.
Benar, pada tahun 2010, seorang pria membayar 10.000 Bitcoin untuk dua pizza. Transaksi bersejarah ini kini diperingati setiap 22 Mei sebagai Hari Pizza Bitcoin.
Taproot memperkuat privasi, skalabilitas, dan fleksibilitas Bitcoin. Taproot memungkinkan transaksi kompleks dan mendukung fitur berorientasi privasi, sehingga jaringan menjadi lebih efisien secara keseluruhan.











