
Dominasi Ethereum di ranah keuangan terdesentralisasi tetap solid sepanjang 2025, menguasai hampir 60% total nilai terkunci di seluruh protokol DeFi. Nilai pasar DeFi secara keseluruhan mencapai US$153 miliar dalam TVL, dengan Ethereum memproses sekitar 1,65 juta transaksi per hari, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar US$11,7 miliar. Jumlah pengguna DeFi aktif di Ethereum menembus 7,8 juta, naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski begitu, Ethereum menghadapi persaingan sengit di sektor NFT dari blockchain alternatif. Berikut tabel gambaran persaingan pada Oktober 2025:
| Blockchain | Volume Perdagangan NFT | Posisi Pasar |
|---|---|---|
| Ethereum | US$263 juta | Pemimpin dominan |
| Base | US$88 juta | Penantang cepat |
| Solana | Di bawah Base | Posisi ketiga |
| Polygon | Di bawah Base | Alternatif bersaing |
Polygon menarik minat pengembang lewat kompatibilitas EVM dan efisiensi biaya tinggi, yakni US$0,0046 per transaksi, tanpa mengorbankan infrastruktur keamanan Ethereum. Solana mencatat pangsa perdagangan DEX terbesar di awal 2025, menggaet pengguna yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan akses. Rata-rata harga NFT turun dari US$321 pada Januari menjadi US$54 di Oktober, membuka akses koleksi lintas blockchain. Solusi Layer 2 kini menangani lebih dari 58,5% total transaksi Ethereum, meningkatkan skalabilitas. Meski begitu, Ethereum tetap memimpin berkat keunggulan keamanan dan likuiditas, walau platform baru terus memecah pangsa pasar sesuai kebutuhan dan preferensi pengguna.
Ekosistem staking Ethereum tengah mengalami konsolidasi signifikan, dengan platform bursa terpusat kini menguasai porsi besar aktivitas validasi jaringan. Data terbaru menunjukkan, bursa terpusat kini mencakup 27,9% dari seluruh staking ETH, menandai perubahan signifikan dalam cara institusi dan investor ritel mengamankan aset sembari memperoleh imbal hasil.
| Kategori Penyedia Staking | Pangsa Pasar | Volume ETH di-Stake |
|---|---|---|
| Bursa Terpusat | 27,9% | Meningkat |
| Lido (Liquid Staking) | 29,32% | 9,41 juta ETH |
| Validator Lain | 42,78% | Tersebar |
Lido mempertahankan statusnya sebagai pemain utama dengan pangsa pasar 29,32% dan sekitar 9,41 juta ETH di-stake, menegaskan keunggulan likuiditas dan daya tarik institusionalnya. Namun, meningkatnya dominasi staking bursa terpusat merefleksikan perubahan dinamika pasar. Platform ini menawarkan kemudahan onboarding, likuiditas instan, dan hambatan teknis lebih rendah dibandingkan staking mandiri atau protokol terdesentralisasi, menarik modal dari pengguna yang mengutamakan aksesibilitas ketimbang desentralisasi.
Kami melihat persaingan antara bursa terpusat dan penyedia liquid staking mulai mengubah distribusi validator Ethereum. Dengan semakin banyaknya institusi yang berpartisipasi melalui kedua kanal ini, konsentrasi kekuatan staking turut menimbulkan perhatian terkait ketahanan dan tata kelola jaringan. Saat ini, sekitar 33,8 juta ETH telah di-stake lewat semua metode, menegaskan bahwa staking kini menjadi tulang punggung keamanan infrastruktur Ethereum dan strategi pendapatan pelaku ekosistem.
Mekanisme burning Ethereum melalui EIP-1559 terus merevolusi kebijakan moneter jaringan. Sepanjang tahun 2025, protokol ini telah membakar 23.700 ETH, memicu perubahan arah inflasi di jaringan. Proses burning deflasi ini membawa perubahan fundamental dalam tata kelola suplai Ethereum dibandingkan model inflasi konvensional.
Inflasi tahunan kini turun ke -0,053%, menandai tonggak penting bagi protokol. Namun, dinamika pasokan riil menunjukkan gambaran yang lebih kompleks. Pada November 2025, pertumbuhan suplai bersih Ethereum berada di level 0,786%, menandakan bahwa meski pembakaran berlangsung signifikan, reward validator tetap menambah ETH baru ke peredaran.
| Metrik | Nilai |
|---|---|
| ETH Dibakar (2025) | 23.700 |
| Inflasi Tahunan | -0,053% |
| Pertumbuhan Suplai Bersih | 0,786% |
| Total ETH Dibakar (Sejak Merge) | 4,6 juta |
Kontradiksi ini muncul dari desain struktural Ethereum, di mana reward staking—yang esensial untuk keamanan jaringan—secara berkelanjutan menciptakan token baru. Narasi deflasi sangat bergantung pada aktivitas jaringan yang cukup tinggi untuk menghasilkan biaya yang melampaui emisi validator. Saat ini, fee yang dihasilkan masih di bawah ambang tersebut, sehingga inflasi bersih tetap terjadi meski mekanisme burning efektif mengurangi suplai pada masa permintaan tinggi.
ETH merupakan aset kripto utama dengan potensi kuat. Perannya di DeFi dan teknologi jaringan yang terus berkembang menjadikannya pilihan investasi jangka panjang yang solid.
Berdasarkan riset VanEck, 1 Ethereum diperkirakan akan bernilai sekitar US$11.849 pada 2030. Proyeksi ini mempertimbangkan berbagai faktor pasar dan skenario pertumbuhan.
Pada 2025-12-08, 500 ETH bernilai sekitar US$1.527.330, berdasarkan harga pasar Ethereum terkini.
Pada 2025-12-08, satu ETH coin bernilai US$3.037,07. Nilai ini merefleksikan harga pasar saat ini dan dapat berubah tergantung berbagai faktor.











