Apa itu Gas Fee Ethereum?

Seiring perkembangan keuangan terdesentralisasi (DeFi), semakin banyak pengguna memanfaatkan jaringan Ethereum, sehingga gas fee Ethereum menjadi isu sentral dalam ekosistem Web3. Tingginya utilitas ekosistem Ethereum berdampak pada lonjakan gas fee dan meningkatnya kemacetan jaringan. Panduan ini mengulas mekanisme, metode perhitungan, serta strategi pengelolaan gas fee Ethereum secara efektif, khususnya untuk transaksi NFT dan berbagai operasi jaringan lainnya.

Memahami Gas Fee Ethereum

Gas adalah satuan untuk mengukur beban komputasi yang dibutuhkan guna menjalankan operasi tertentu di jaringan Ethereum. Dalam ekosistem Ethereum, staker diberi insentif untuk menjaga jaringan melalui tugas validasi transaksi. Imbalan bagi peserta dan kontributor di jaringan Ethereum diberikan dalam bentuk gas fee.

Agar terhindar dari loop tidak disengaja atau pemborosan komputasi, jaringan Ethereum menetapkan batas pada langkah eksekusi kode. Unit komputasi dasar ini disebut "gas". Karena transaksi kripto memerlukan sumber daya komputasi, setiap transaksi wajib membayar biaya. Dengan jumlah peserta terbatas, jaringan hanya dapat menyetujui transaksi dalam jumlah terbatas. Pengguna mengajukan batas gas yang lebih tinggi agar transaksi mereka diprioritaskan.

Gas fee dibayarkan kepada validator sebagai kompensasi atas validasi transaksi di jaringan Ethereum. Dengan mendorong validator tetap aktif, gas fee menjaga keamanan jaringan dan mengelola lalu lintas dengan memprioritaskan transaksi berbiaya lebih tinggi. Mekanisme ini memastikan jaringan tetap berfungsi dan mencegah transaksi spam atau aktivitas jahat yang berpotensi mengganggu integritas jaringan. Pemahaman atas gas fee NFT sangat krusial, mengingat proses minting, trading, dan transfer NFT memerlukan sumber daya komputasi yang besar.

Pentingnya Gas Limit

Gas limit adalah batas tertinggi biaya pengguna yang diterapkan untuk menyetujui fungsi berbasis Ethereum seperti pengiriman Ether dari satu wallet ke wallet lain atau eksekusi smart contract. Gas limit menunjukkan kapasitas maksimum yang diizinkan wallet untuk membebankan biaya di jaringan. Sebagai lapisan keamanan, gas limit mencegah transaksi membebankan biaya berlebih akibat kemacetan atau anomali.

Anda dapat mengontrol biaya gas dengan menetapkan gas limit dan menambahkan tip untuk mempercepat proses transaksi. Pengaturan gas limit yang tepat penting agar transaksi diproses efisien tanpa membayar sumber daya komputasi secara berlebihan. Gas limit menjadi perlindungan dari biaya tak terduga sekaligus menjamin transaksi memiliki sumber daya cukup untuk penyelesaian. Hal ini sangat penting untuk gas fee NFT, di mana proses minting atau transfer NFT kerap membutuhkan gas limit berbeda dari transfer token biasa.

Istilah Penting Sebelum Menetapkan Gas Limit

Sebelum menetapkan gas limit, Anda perlu memahami beberapa istilah utama yang menentukan struktur biaya di jaringan Ethereum.

Base fees: Transaksi Ethereum diterapkan ke blok untuk diverifikasi. Setiap blok memiliki base fee, yakni biaya minimum pengajuan transaksi. Gas fee pada transaksi harus minimal sama dengan base fee agar dapat masuk ke blok. Base fee berubah secara dinamis sesuai permintaan jaringan dan akan dibakar, sehingga total pasokan ETH berkurang.

Tip/priority fees: Selain base fee, tip atau priority fee bagi validator dapat ditambahkan ke gas fee. Biaya ini merupakan biaya ekstra yang tidak wajib, ditambahkan oleh pengguna untuk mempercepat proses validasi. Tip mendorong validator memprioritaskan transaksi, terutama saat jaringan padat.

Max fees: Max fees adalah max-fee-per-gas, parameter opsional untuk gas limit. Max fees merupakan batas maksimal yang Anda bersedia bayarkan untuk gas fee. Max fee harus lebih tinggi dari total base fee dan priority fee. Selisihnya akan dikembalikan kepada pengguna, sehingga Anda tidak pernah membayar lebih dari yang diperlukan.

Calculating fees: Aplikasi yang menjalankan transaksi Ethereum dapat melakukan upgrade agar biaya gas transaksi terotomatisasi. Biaya yang disarankan meliputi base fee dan tip yang telah diprediksi sistem. Ini memudahkan Anda menjalankan transaksi tanpa harus menghitung biaya secara manual.

Gas Price

Gas price Ethereum berubah seiring tingkat pemanfaatan dan inovasi aplikasi terdesentralisasi (DApps) di jaringan. Gas fee Ethereum bervariasi karena kompleksitas, urgensi, dan lalu lintas jaringan. Gas fee NFT sangat fluktuatif, tergantung aktivitas pasar dan peluncuran koleksi. Faktor utama yang memengaruhi gas fee antara lain:

Function complexity: Kompleksitas fungsi pada jaringan Ethereum memengaruhi waktu validasi. Besar upaya validator dalam menjalankan tugas menentukan besaran biaya awal. Semakin banyak fungsi, semakin tinggi kompleksitas, daya komputasi, dan gas fee. Transfer token sederhana membutuhkan gas lebih rendah dibandingkan deploy smart contract kompleks dengan banyak fungsi. Minting NFT dan batch transfer biasanya membutuhkan gas lebih besar karena kerumitan proses.

Transaction urgency: Tingginya penggunaan DApp berbasis Ethereum meningkatkan urgensi validasi. Solusi Layer-2 membantu mengatasinya, namun transaksi tetap diselesaikan di blockchain Ethereum. Pengguna yang membayar priority fee lebih tinggi dapat mempercepat transaksi saat jaringan ramai, seperti ketika peluncuran NFT populer.

Network status: Jumlah validator di jaringan Ethereum terbatas dan TPS (transaction per second) rendah, sehingga mudah mengalami kemacetan di jam sibuk. Sistem ini mengutamakan transaksi mendesak dengan priority fee. Status jaringan memengaruhi gas price; saat padat, bid dengan tip tinggi didahulukan sebelum transaksi dengan base fee atau tanpa tip. Gas fee NFT sering melonjak saat peluncuran koleksi besar atau permintaan tinggi.

Bagaimana Menghitung Gas Fee Ethereum? Gas fee terdiri dari dua komponen: gas price dan gas limit. Saat memulai transaksi di jaringan Ethereum, Anda menentukan jumlah gas yang bersedia dibayarkan untuk eksekusi. Rumus gas fee total adalah: Gas fee = gas limit x (base fee + tip). Misal, transaksi dengan gas limit 100.000 dan gas price 50 Gwei (0,000000050 ETH), total gas fee adalah 0,005 ETH (100.000 x 0,000000050). Meski perhitungan benar, gas fee akhir bisa berubah karena base fee fluktuatif sesuai permintaan jaringan. Gas fee NFT mengikuti rumus yang sama, namun gas limit bisa lebih tinggi sesuai tingkat kompleksitas kontrak.

Cara Mengurangi Gas Fee Ethereum

Strategi penurunan gas fee meliputi pemantauan permintaan jaringan, penjadwalan transaksi, penggunaan aplikasi terdesentralisasi dengan penawaran biaya, akuisisi gas token, serta pemanfaatan solusi Layer-2. Cara ini sangat efektif untuk mengelola gas fee NFT.

Pemantauan permintaan dan kemacetan jaringan: Anda dapat memantau status jaringan Ethereum. Saat permintaan tinggi, jaringan menjadi padat. Cek transaksi tertunda di Etherscan atau mempool sebelum bertransaksi. Hal ini memungkinkan Anda menunggu waktu aktivitas rendah untuk mendapatkan biaya lebih murah. Memantau gas fee NFT di berbagai waktu membantu menentukan momen transaksi yang optimal.

Penjadwalan waktu: Gas price Ethereum cenderung bergerak seiring volatilitas Ether. Banyak pengguna memilih menganalisis pergerakan harga dan event Ethereum untuk memperkirakan titik gas fee terendah. Transaksi di luar jam sibuk, seperti akhir pekan atau malam hari di zona waktu utama, biasanya lebih murah. Menghindari minting NFT saat peluncuran puncak dapat menghemat gas fee secara signifikan.

Eksplorasi DApps: Gunakan DApps di Ethereum yang menawarkan kemudahan transaksi dan partisipasi ekosistem. DApp ini memberikan hambatan masuk yang rendah bagi trader pemula dengan mengeliminasi gas fee tinggi dan menawarkan rebate. Beberapa platform memberikan subsidi gas fee atau menerapkan optimasi gas, sehingga gas fee NFT lebih terkendali.

Gas token: Anda bisa memperoleh ETH dan membuat gas token dengan menghapus variabel penyimpanan di blockchain. Saat gas fee rendah, Anda dapat menambang gas token dan menggunakannya untuk membayar gas fee atau menukar dengan Ethereum. Strategi ini memungkinkan pengguna mendapatkan harga rendah di saat aktivitas jaringan minim.

Layer-2 solutions: Layer-2 pada jaringan Ethereum merupakan solusi alternatif menghadapi gas fee tinggi. Platform ini memungkinkan pengguna meningkatkan skala transaksi, zk-rollups, dan side chain, sehingga gas fee lebih murah dan penyelesaian transaksi lebih cepat. Optimism, Arbitrum, dan Polygon adalah Layer-2 populer yang memproses transaksi di luar main chain Ethereum dengan tetap menjaga keamanan. Banyak proyek NFT bermigrasi ke Layer-2 untuk menekan gas fee NFT bagi komunitasnya.

Kesimpulan

Gas fee tinggi muncul saat blockchain Ethereum mengalami kemacetan. Setiap fungsi yang dijalankan di jaringan Ethereum memerlukan daya komputasi dan gas fee sebagai insentif validator. Biaya ini digunakan untuk perhitungan, penyimpanan atau manipulasi data, serta transfer token, di mana masing-masing aktivitas mengonsumsi "gas" dalam jumlah berbeda. Gas fee NFT menjadi bagian besar dari biaya transaksi koleksi digital dan karya seni.

Seiring bertambahnya kompleksitas DApp, operasi smart contract juga meningkat, sehingga setiap transaksi mengonsumsi lebih banyak ruang di blok yang terbatas. Pembaruan jaringan terus menghadirkan inovasi dan peningkatan infrastruktur Ethereum untuk menjawab masalah gas fee tinggi dan memperkuat skalabilitas jaringan.

Pemahaman atas mekanisme gas fee, perhitungannya, dan strategi pengurangan biaya sangat penting bagi setiap pelaku ekosistem Ethereum. Dengan memantau kondisi jaringan, mengatur waktu transaksi, dan memanfaatkan Layer-2, pengguna dapat menekan biaya transaksi sambil tetap menikmati keamanan dan keandalan Ethereum. Seiring jaringan terus berkembang dan solusi skalabilitas diimplementasikan, masa depan menjanjikan transaksi yang makin efisien dan hemat biaya untuk semua pengguna, khususnya bagi kreator dan kolektor NFT dalam mengelola gas fee NFT.

FAQ

Berapa Gas Fee untuk NFT?

Rata-rata gas fee untuk minting NFT di Ethereum saat ini sekitar $100. Namun, besaran ini dapat berubah sesuai tingkat kemacetan jaringan dan permintaan.

Apakah Saya Harus Membayar Gas Fee untuk Setiap NFT?

Tidak, Anda tidak membayar gas fee untuk setiap NFT. Gas fee dibayarkan saat minting, tetapi tidak dikenakan saat listing di marketplace seperti OpenSea.

Bisakah Saya Menjual NFT Tanpa Gas Fee?

Ya, Anda dapat menjual NFT tanpa gas fee di beberapa platform. Misalnya, fitur 'Lazy Mint' dari OpenSea memungkinkan pembuatan dan penjualan NFT tanpa biaya gas di awal.