

Kecerdasan buatan (AI) telah lama menarik perhatian dunia, tetapi titik baliknya terjadi dengan kemunculan ChatGPT. Chatbot terbaru dari OpenAI ini menjadi produk AI paling canggih saat ini, menarik minat investor, penggiat teknologi, dan pelaku pasar Wall Street. Lonjakan minat terhadap AI juga menyoroti cryptocurrency yang terhubung dengan kecerdasan buatan. Beragam proyek crypto yang memanfaatkan AI dan machine learning mengalami pertumbuhan pesat. Seiring AI semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari dan crypto dipandang sebagai “masa depan,” cryptocurrency AI semakin populer dan diminati investor.
Konsep cryptocurrency AI telah berkembang sejak lama. Secara sederhana, token crypto AI menggabungkan kecerdasan buatan dalam desain maupun fungsinya. AI meningkatkan aspek keamanan, skalabilitas, pengalaman pengguna, dan banyak hal lainnya. Sistem ini mampu mengotomatisasi proses serta memperkuat efisiensi dan kepercayaan di berbagai ekosistem crypto.
Koin dan token AI juga mendukung proyek serta aplikasi berbasis AI, termasuk platform trading. Mereka menyediakan layanan pembuatan teks dan gambar, protokol investasi, serta berbagai use case lainnya. Token crypto AI memberikan akses pengguna ke teknologi kecerdasan buatan dan layanan terkait. AI kini dengan cepat diintegrasikan dengan aplikasi berbasis smart contract, seperti platform metaverse. Kapitalisasi pasar segmen AI dalam crypto terus meningkat, menandakan tumbuhnya minat investor terhadap cryptocurrency AI.
Fetch.ai merupakan platform terbuka dan terdesentralisasi yang dirancang untuk membangun ekonomi digital baru. Cryptocurrency AI ini memungkinkan pengembangan agen otonom berbasis kecerdasan buatan. Platformnya menangani berbagai tantangan kompleks seperti analitik lanjutan, pengambilan keputusan, dan pemodelan prediktif. Bot dan alat di ekosistem Fetch.ai saling berinteraksi. Token FET menjadi alat tukar utama di platform ini. Proyek Fetch.ai tumbuh stabil dan tetap menjadi salah satu cryptocurrency AI terdepan di pasar.
Ocean Protocol dibangun di atas Ethereum dan bertujuan membantu individu serta bisnis untuk bertukar dan memonetisasi data. Platform ini juga menawarkan layanan data tambahan, memungkinkan data digunakan oleh peneliti, startup, dan pemangku kepentingan lainnya. Semua data dibagikan dengan persetujuan pemilik, menjaga hak kepemilikan sepenuhnya. Token OCEAN berbasis ERC-20 menjadi penggerak utama jaringan. Cryptocurrency AI ini unggul berkat inovasi monetisasi data, sehingga semakin menarik bagi investor.
Render adalah jaringan GPU canggih yang berjalan di Ethereum. RNDR adalah cryptocurrency AI yang digunakan seniman untuk membayar daya komputasi GPU di jaringan, sementara penyedia mendapatkan token RNDR atas kontribusinya. Proyek ini memanfaatkan keamanan mutakhir Ethereum untuk memastikan keamanan dan keabadian data. Semua token untuk layanan rendering disimpan dalam escrow selama proses berlangsung. Setelah verifikasi manual, token ditransfer ke operator node. Cryptocurrency AI ini memiliki pangsa pasar besar karena permintaan tinggi akan sumber daya komputasi terdesentralisasi.
SingularityNET merupakan salah satu cryptocurrency AI paling menonjol di ranah aset digital. Platform ini memungkinkan pengguna membeli dan menjual produk berbasis AI seperti model data dan alat. Siapa pun dapat menciptakan, membagikan, dan memonetisasi layanan AI di marketplace menggunakan AGIX untuk seluruh transaksi. Cryptocurrency AI ini tetap menjadi pilihan utama bagi pengembang dan pengguna teknologi AI canggih.
The Graph adalah protokol untuk mengindeks dan men-query data blockchain. Protokol ini dikenal dalam menyelesaikan tantangan pengindeksan data blockchain dengan mengorganisasi informasi ke dalam subgraph—unit kecil yang lebih mudah dikelola. The Graph telah menghasilkan ribuan subgraph yang mendukung banyak DApp dan platform trading. Cryptocurrency AI ini merupakan salah satu yang terbesar di sektor infrastruktur, menandakan pentingnya solusi data dalam pengembangan blockchain.
Oasis Network (ROSE) adalah blockchain Layer 1 yang berfokus pada privasi dan skalabilitas. Dengan memisahkan eksekusi smart contract dari konsensus, platform ini memungkinkan pengembang membangun DApp yang mengutamakan privasi dan keamanan data. Oasis Network menawarkan throughput tinggi dengan biaya rendah, sehingga cocok untuk aplikasi Web3. Cryptocurrency AI ini menonjol berkat fokusnya pada privasi dan efisiensi jaringan.
iExec RLC adalah platform blockchain AI yang memungkinkan pengguna memonetisasi daya komputasi. Platform ini mengelola marketplace terdesentralisasi, di mana pengguna menyediakan sumber daya komputasi bagi yang membutuhkan dan memonetisasi data serta aplikasi. iExec menyediakan akses cloud computing on-demand untuk aplikasi AI, kesehatan, rendering, dan fintech. Penyedia sumber daya, disebut iExec Workers, menghubungkan mesin ke jaringan dan menerima token RLC sebagai imbalan. Cryptocurrency AI ini menawarkan solusi inovatif untuk komputasi terdesentralisasi.
ALI, singkatan Artificial Liquid Intelligence, menggerakkan generator gambar Alethea. Pengguna menyuplai data yang diproses Alethea dengan AI untuk menghasilkan gambar. Proyek ini dikenal dengan protokol CharacterGPT yang menciptakan karakter interaktif berbasis AI dari deskripsi teks. Token ALI memungkinkan pengguna mencetak karakter NFT, memberikan insentif, mengelola transaksi, dan menerapkan pembaruan. Dibangun di Ethereum, ALI merupakan token utilitas ERC-20. Cryptocurrency AI ini populer di industri kreatif dan pasar NFT.
Hera Finance—atau Hera—adalah proyek yang terhubung dengan algoritma Pathfinder, yang membantu pengguna DeFi menemukan jalur trading paling efisien dan menguntungkan di berbagai platform trading. Hera memanfaatkan machine learning untuk menganalisis harga, volume, likuiditas, dan metrik crypto lainnya. Token HERA juga memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam tata kelola proyek serta membagikan pendapatan protokol ke holder. Cryptocurrency AI ini mengoptimalkan strategi trading DeFi.
Cortex adalah platform blockchain yang memungkinkan pengguna mengunggah dan menjalankan model AI, dirancang untuk integrasi mulus dengan DApp dan smart contract. Protokol open peer-to-peer ini bertujuan mendemokratisasi kecerdasan buatan. Cortex memungkinkan pengembang membangun aplikasi berbasis AI di blockchain, menawarkan pendekatan unik untuk menjalankan model machine learning dalam smart contract. DApp dapat langsung mengintegrasikan machine learning untuk fungsi canggih. Cryptocurrency AI ini menjawab tantangan penggabungan AI dan blockchain.
dKargo memanfaatkan teknologi blockchain untuk menyelesaikan masalah kepercayaan di dunia logistik, menghubungkan berbagai peserta di sektor ini. Platformnya mendorong kolaborasi untuk membangun jaringan logistik yang efisien, menyediakan data andal, dan memperkuat hubungan industri. dKargo juga mengembangkan jaringan logistik kolaboratif berbasis Web3. Cryptocurrency AI ini berpotensi merevolusi logistik dengan kekuatan gabungan AI dan blockchain.
Phala Network merupakan platform blockchain berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan cloud computing dengan penekanan kuat pada privasi. Sebagai alternatif terdesentralisasi dari layanan cloud terpusat seperti Google Cloud dan Amazon AWS, Phala Network menghadirkan privasi dan kepemilikan data sejati bagi pengguna. Pengguna dapat menjalankan smart contract rahasia dalam TEE Enclaves prosesor. Cryptocurrency AI ini memberikan komputasi yang aman dan menjaga privasi data.
Covalent adalah agregator data yang mengumpulkan data blockchain dari jaringan seperti Avalanche, Ethereum, dan Polygon. Pengembang memanfaatkan data ini untuk membangun DApp yang mengatasi tantangan di sektor ritel dan finansial. Tujuan utama proyek ini adalah menyelesaikan masalah di bidang ritel dan keuangan, memperlengkapi pengembang dengan alat analisis data blockchain berbasis kecerdasan buatan. Cryptocurrency AI ini memberikan kemampuan canggih bagi pengembang untuk mengelola data blockchain dari berbagai sumber.
AI adalah cryptocurrency yang dibangun dengan teknologi kecerdasan buatan. Koin ini digunakan untuk mengoptimalkan proses blockchain dan dianggap sebagai salah satu aset paling prospektif di sektor AI.
Per 9 Desember 2025, koin AI bernilai sekitar $0,08 USD. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Token AI unggulan untuk tahun 2025 meliputi AI Companions (AIC), IQ (IQ), dan Delysium (AGI). Proyek tersebut menempati peringkat tertinggi berdasarkan kapitalisasi pasar dan inovasi di bidang AI.
Bittensor (TAO) diperkirakan menjadi koin AI paling populer di tahun 2025, didukung teknologi inovatif dan meningkatnya permintaan solusi AI terdesentralisasi.











