

Perpetual contracts kini menjadi bagian penting dalam dunia trading cryptocurrency, menyediakan cara baru bagi trader untuk meningkatkan posisi dan mengelola risiko. Artikel ini akan membahas konsep perpetual contracts, mekanismenya, serta peran pentingnya di pasar kripto.
Crypto derivatives adalah instrumen finansial yang nilainya berasal dari aset kripto yang mendasari. Kontrak ini memungkinkan trader berspekulasi terhadap harga masa depan cryptocurrency tanpa harus memiliki aset tersebut secara langsung. Derivatif memiliki dua fungsi utama: hedging untuk melindungi dari potensi kerugian dan spekulasi untuk memperoleh keuntungan. Di dunia kripto, derivatif sangat populer dan sering kali mencatat volume transaksi lebih tinggi dibandingkan pasar spot.
Crypto perpetual contract, atau yang dikenal sebagai "crypto perp" atau "perpetual swap," adalah jenis kontrak futures yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Tidak seperti futures tradisional yang berakhir pada tanggal tertentu, perpetual contracts dapat ditahan tanpa batas waktu. Trader dapat mengambil posisi long atau short, bergantung pada prediksi naik-turunnya harga aset kripto yang mendasari. Ketiadaan tanggal kedaluwarsa memberikan fleksibilitas ekstra dalam pengelolaan posisi dan mendukung strategi spekulasi jangka panjang.
Perpetual swaps dijalankan dengan beberapa mekanisme utama:
Initial Margin dan Maintenance Margin: Trader wajib menyetor initial margin untuk membuka posisi dan menjaga saldo minimum (maintenance margin) agar posisi tetap aktif.
Leverage: Perpetual swaps umumnya menawarkan leverage, memungkinkan trader membuka posisi besar dengan modal terbatas. Leverage dapat memperbesar potensi keuntungan namun juga meningkatkan risiko likuidasi.
Mekanisme Funding Rate: Fitur ini menjaga harga perpetual contract tetap sejalan dengan harga spot aset yang mendasari. Mekanisme ini melibatkan pembayaran berkala antara pemegang posisi long dan short sesuai kondisi pasar.
Perpetual contracts memberikan sejumlah manfaat bagi trader kripto:
Meskipun perpetual contracts adalah alat trading yang efektif, instrumen ini memiliki sejumlah risiko penting:
Perpetual contracts, termasuk perpetual swaps, telah mengubah cara trading cryptocurrency dengan menyediakan posisi fleksibel dan leverage tanpa batas waktu. Instrumen ini membuka peluang baru untuk profit dan manajemen risiko, namun juga menuntut pemahaman mendalam tentang mekanisme serta risiko yang melekat. Seperti halnya instrumen trading lainnya, investor harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup dan bersikap bijak saat menggunakan perpetual contracts, terutama jika memanfaatkan leverage. Dengan terus berkembangnya pasar kripto, perpetual contracts diperkirakan akan tetap menjadi bagian utama ekosistem trading, menghadirkan peluang dan tantangan bagi seluruh trader.
Perpetual swap adalah kontrak derivatif yang memungkinkan trader berspekulasi terhadap harga aset tanpa tanggal kedaluwarsa, menawarkan leverage dan perdagangan berkelanjutan.
Contohnya adalah membuka posisi short pada Bitcoin perpetual futures saat pasar mengalami penurunan untuk hedging terhadap risiko kerugian. Perdagangan ini tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.
Futures memiliki tanggal kedaluwarsa dan penyelesaian, sementara perpetuals tidak memiliki tanggal kedaluwarsa dan dapat ditahan tanpa batas. Futures diperdagangkan berdasarkan ekspektasi harga mendatang, sedangkan perpetuals mengikuti harga spot.











