
Pada Oktober 2025, Pieverse mengumumkan pendanaan sebesar $7 juta untuk mempercepat pengembangan protokol pembayaran on-chain. Putaran strategis ini dipimpin oleh Animoca Brands dan UOB Ventures, serta didukung oleh Morningstar Ventures, 10K Ventures, Signum Capital, Serafund, Undefined Labs, dan Sonic SVM.
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk tiga inisiatif utama. Pertama, memperluas infrastruktur protokol Pieverse agar mendukung transaksi blockchain yang lancar dan mudah diaudit. Kedua, memperkuat tim global untuk meningkatkan pengembangan produk dan ekspansi pasar. Ketiga, Pieverse akan mengembangkan integrasi multi-chain, memperluas kompatibilitas di luar BNB Chain dan Ethereum, sehingga ekosistem dapat diadopsi lebih luas.
Misi inti Pieverse adalah membangun infrastruktur pembayaran dasar untuk Web3 melalui faktur, tanda terima, dan cek yang bisa diverifikasi secara on-chain. Protokol ini memanfaatkan teknologi x402b, memungkinkan pembayaran bebas gas dengan auditabilitas penuh. Pendekatan ini menghubungkan data blockchain dengan kebutuhan kepatuhan dunia nyata seperti pelaporan pajak dan audit keuangan, mengatasi kekurangan transparansi dan verifikasi pada sistem pembayaran tradisional di Web3.
Pendanaan ini menjadi bukti kepercayaan institusi terhadap visi Pieverse untuk menghadirkan solusi pembayaran berfokus kepatuhan di ekosistem terdesentralisasi.
Pieverse mengatasi dua masalah utama dalam sistem pembayaran blockchain: biaya transaksi tinggi dan auditabilitas yang terbatas. Protokol x402b menjadi solusi inovatif dengan menyediakan pembayaran bebas gas di jaringan seperti BNB Chain dan Arbitrum, mengubah cara transaksi Web3 berlangsung.
Protokol ini menggunakan pieUSD, stablecoin wrapped 1:1 yang memanfaatkan EIP-3009 untuk mengotorisasi pembayaran melalui tanda tangan pesan sederhana, tanpa menghabiskan sumber daya blockchain pada setiap transaksi. Inovasi ini menghilangkan hambatan yang selama ini membatasi adopsi blockchain. Di Arbitrum, infrastrukturnya mencatat performa skala tinggi, dengan kemampuan memproses hingga 40.000 transaksi per detik dan memotong biaya gas hingga 95% dibandingkan mainnet Ethereum.
Selain mengurangi biaya, Pieverse menghadirkan infrastruktur siap kepatuhan melalui faktur, tanda terima, dan cek on-chain dengan timestamp yang transparan dan verifikasi langsung. Hal ini membentuk jejak transaksi yang dapat diaudit, krusial untuk pelaporan pajak dan kepatuhan regulasi—menghubungkan keabadian blockchain dengan kebutuhan finansial dunia nyata. Strategi multi-chain Pieverse menunjukkan bahwa adopsi berarti harus dapat diakses lintas ekosistem blockchain secara bersamaan. Dengan mengatasi masalah biaya, kecepatan, dan kepatuhan, Pieverse menjadi infrastruktur penting bagi ekonomi agentik yang membutuhkan transaksi transparan, seamless, dan sesuai regulasi.
PIEVERSE menghadapi tantangan besar akibat kepemilikan whale yang terpusat dan dinamika suplai token yang ekstrem. Data mengungkap lebih dari 80% token masih terkunci dalam jadwal vesting, memicu risiko dilusi saat event unlock terjadi. Struktur pasar token sangat rentan manipulasi, dengan RSI 7-hari di 63,05 menandakan kondisi overbought yang berpotensi memicu pembalikan tajam.
Volatilitas harga PIEVERSE sangat tinggi, dengan lonjakan 4.200% sejak peluncuran Oktober 2025, mencapai puncak $0,548 sebelum mengalami koreksi besar. Kapitalisasi pasar saat ini sekitar $94,3 juta dan hanya 17,5% dari total suplai yang beredar. Kelangkaan ini membuat aksi jual whale bisa memicu penurunan lebih lanjut.
| Metrik | Nilai Saat Ini | Tingkat Risiko |
|---|---|---|
| Suplai Token Terkunci | 80%+ | Kritis |
| RSI (7-hari) | 63,05 | Overbought |
| Suplai Beredar | 17,5% | Tinggi |
| Volatilitas Harga | Ekstrem | Kritis |
Sentimen analis masih beragam, beberapa memproyeksikan penurunan harga meski momentum jangka pendek cenderung bullish. Investor perlu memantau jadwal unlock token dan verifikasi adopsi ekosistem sebelum mengambil posisi. Keberhasilan Pieverse dalam menghadirkan solusi pembayaran compliant akan menentukan apakah harga saat ini berkelanjutan atau hanya puncak spekulatif yang rentan koreksi.
Pieverse (PIEVERSE) mencatat ekspansi pasar lewat listing di bursa kripto utama, memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur pembayaran compliant untuk Web3. Bybit menambahkan PIEVERSE/USDT ke Main Trading Zone, memperluas akses trader ke utilitas token yang meningkat. BitMart membuka pre-market trading untuk PIEVERSE pada 13 November 2025 pukul 07.00 UTC, memberi kesempatan investor awal berpartisipasi lewat mekanisme pre-market sebelum listing spot resmi.
| Bursa | Pasangan Perdagangan | Tanggal Peluncuran |
|---|---|---|
| Bybit | PIEVERSE/USDT | November 2025 |
| BitMart | PIEVERSE/USDT | 13 November 2025 |
| Gate | PIEVERSE/USDT | Terdaftar |
Pencatatan di berbagai bursa ini memperlihatkan pengakuan institusional terhadap protokol x402b Pieverse, yang memungkinkan pembayaran tanpa gas dan audit on-chain dengan faktur dan tanda terima terverifikasi. Strategi multi-bursa mengatasi keterbatasan likuiditas dan meningkatkan visibilitas token di komunitas trading. Dengan 180 juta token beredar dan volume perdagangan 24 jam sekitar $5,7 juta, ekspansi bursa ini merefleksikan kepercayaan pasar terhadap payment stack Pieverse yang berfokus kepatuhan dan integrasinya dengan agen AI serta ekosistem perusahaan.
Elon Musk tidak memiliki koin kripto resmi. Namun, Dogecoin (DOGE) paling sering dikaitkan dengannya karena endorsement dan dukungan Musk.
Token Pieverse adalah aset utilitas di Binance Smart Chain yang memungkinkan pengguna mengikuti tantangan produktivitas dan mendapatkan reward atas performa optimal.
Per Desember 2025, 1 koin Pi bernilai sekitar $0,45. Harga menunjukkan pertumbuhan stabil selama beberapa tahun terakhir, mencerminkan adopsi dan utilitas yang terus meningkat dalam ekosistem Web3.
Ya, Pi Network memiliki potensi dengan dukungan komunitas yang kuat, ekosistem yang berkembang, serta dana pengembang $100 juta yang mendorong inovasi dan pengembangan berkelanjutan.











