
Grafik: https://defillama.com/open-interest/chain/ethereum
Open Interest adalah indikator utama untuk menilai tingkat aktivitas dan struktur modal di pasar derivatif kripto. Indikator ini menunjukkan jumlah total kontrak long dan short yang masih terbuka dan belum diselesaikan, memberikan gambaran tentang:
Peningkatan Open Interest yang pesat biasanya menandakan masuknya modal besar ke pasar, kenaikan leverage, dan volatilitas yang semakin tinggi.
Sebaliknya, penurunan tajam Open Interest dalam waktu singkat—seperti penurunan drastis baru-baru ini—mengindikasikan:
Pergeseran semacam ini sering kali mengganggu struktur harga, menghentikan atau bahkan membalikkan tren yang sedang berlangsung.
Penurunan tajam Open Interest Ethereum baru-baru ini, berdasarkan data dan perilaku pasar, dapat dijelaskan oleh beberapa faktor utama berikut:
Dalam beberapa minggu terakhir, ETH mengalami reli signifikan, mendorong banyak pemegang long awal untuk mengunci keuntungan di puncak, sehingga memicu gelombang likuidasi long. Hal ini mencerminkan siklus pasar yang wajar.
Memasuki siklus baru, pasar mulai berhati-hati terhadap beberapa faktor:
Ketidakpastian ini mendorong modal leverage untuk mengambil strategi yang lebih konservatif.
Trader dengan leverage tinggi adalah yang paling responsif—pergerakan harga kecil dapat memicu keluarnya modal dalam jumlah besar. Kali ini, modal meninggalkan pasar derivatif dengan cepat, baik melalui penarikan sukarela maupun likuidasi paksa.
Pergerakan modal institusi menunjukkan:
Seiring modal berpindah ke pasar yang kurang volatil, volume kontrak derivatif secara alami menyusut.
Kesimpulannya, ini bukan sekadar “panik,” melainkan hasil dari restrukturisasi modal secara menyeluruh.
Fluktuasi tajam Open Interest sering kali memperkuat sentimen pasar.
Ketika investor ritel melihat berita utama seperti “$6,4 miliar kontrak menguap,” kepanikan dapat dengan cepat muncul dan mempercepat tekanan jual di seluruh pasar. Kontagion emosional ini menyebar jauh lebih cepat dibandingkan pasar tradisional.
Investor institusi fokus pada perubahan likuiditas. Ketika mereka mengamati penurunan OI yang tajam, mereka cenderung menyesuaikan strategi jangka pendek:
Market maker mengurangi penyediaan likuiditas di pasar yang tipis, sehingga harga menjadi lebih rentan terhadap “lightweight orders” dan memperbesar volatilitas.
Hal ini memicu reaksi berantai: volatilitas kecil → likuidasi → kepanikan → volatilitas yang lebih besar.
Setelah penurunan tajam OI, ETH biasanya menunjukkan:
Breakout besar tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, karena sebagian besar modal leverage yang mendorong fluktuasi harga telah keluar.
Faktor utama adalah apakah modal akan kembali:
Saat ini, struktur pasar ETH menunjukkan fase “wait-and-see,” menunggu sinyal makro baru atau narasi on-chain.
Periode leverage rendah dan OI rendah umumnya merupakan lingkungan yang lebih sehat dan kurang volatil.
Bagi pemegang jangka panjang, periode ini lebih cocok untuk dollar-cost averaging secara sistematis, bukan mengejar reli harga.
Rekomendasi:
Pasar saat ini masih berpotensi menguji level yang lebih rendah.
Ini bukan waktu yang ideal untuk masuk secara agresif. Sebaliknya:
Kesabaran sangat penting—peluang sering muncul saat modal kembali ke pasar.





