
(Sumber: HumidiFi)
Berdasarkan laporan terkini, penjualan publik token perdana HumidiFi pada 5 Desember terganggu parah akibat serangan bot. Alat otomatis memanfaatkan banyak wallet dan smart contract untuk memborong token dengan kecepatan tinggi, sehingga hampir seluruh token langsung habis terjual. Akibatnya, peserta reguler sama sekali tidak mendapat kesempatan membeli.
Dalam pernyataan resmi, tim menyampaikan bahwa begitu penjualan publik dibuka, banyak alamat abnormal langsung masuk. Bot memanfaatkan smart contract untuk melakukan pembelian massal, sehingga pasokan token langsung habis. Pengguna komunitas yang asli gagal bersaing, membuat peserta biasa tidak bisa melakukan transaksi di awal peluncuran. Tim proyek menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian ini. HumidiFi menegaskan insiden ini di luar rencana awal dan komitmen terhadap partisipasi adil menjadi terganggu.
Untuk mendukung komunitas dan mengatasi kerugian yang terjadi, tim HumidiFi mengumumkan langkah berikut:
Langkah ini bertujuan memastikan anggota komunitas asli memperoleh kesempatan secara adil.
HumidiFi juga mengumumkan penjualan publik akan dibuka kembali pada hari Senin mendatang dengan perlindungan teknis yang lebih kuat:
Tim menyatakan struktur baru ini akan lebih melindungi pengalaman pengguna dan mendukung tujuan utama proyek untuk mengembalikan likuiditas ke komunitas.
Insiden ini mengungkap celah pada proses penjualan publik, namun respons cepat dan rencana pemulihan HumidiFi menunjukkan komitmen kuat pada komunitas. Dengan kontrak baru dan peluncuran ulang, pasar akan menilai apakah proyek mampu mengembalikan kepercayaan pengguna melalui penguatan prinsip keadilan.





