Pernah merayakan kegembiraan di depan layar penuh candlestick hijau jam 2 pagi, juga pernah mati rasa sampai tak bisa bicara saat melihat garis "waterfall" di pagi buta. Di dunia ini, ada yang bisa menggandakan beberapa ribu rupiah jadi uang muka rumah, juga ada "veteran" dengan saldo delapan digit yang harus kembali ke titik nol dalam semalam. Setelah delapan tahun berkecimpung, saya ingin jujur: Cara menghasilkan uang itu tak terhitung jumlahnya, tapi yang benar-benar bisa bertahan sampai siklus berikutnya, cuma dua kata—cairkan.

Pada gelombang pasar gila tahun 2021, ada teman saya seorang programmer, panggilannya Akai. Masuk pasar dengan modal 5.000, kebetulan pas ekosistem tertentu sedang terbang, tiga bulan langsung jadi 100.000 di akun. Waktu itu, tiap kumpul dia yang traktir, gayanya udah melayang. Saya bilang, "Cairin aja 30.000, minimal beli reksadana atau apa kek." Dia sambil pegang gelas bilang ke saya, "Pola pikir lo terlalu tradisional, tunggu gue tembus 500.000, langsung resign fokus di sini."

Akhirnya saya lihat sendiri dia yang awalnya "coba-coba kecil" malah jadi "all in plus leverage", dari "udah pasang target harga" jadi "ikut feeling ganti kapan aja". Begitu pasar berbalik, saldo drop ke 30.000, dia bilang itu cuma shake out, nanti rebound baru keluar; turun lagi ke 10.000, dia ngotot bilang bakal tahan terus; terakhir pas akun cuma sisa ratusan, dia cuma bengong liatin HP sepuluh menit, abis itu semua aplikasi dihapus, sejak itu nggak pernah nongol lagi di komunitas.

Mungkin kamu pikir dia bodoh, tapi dulu saya malah lebih rakus dari dia. Waktu akun saya floating profit sampai 600.000, cuma selangkah lagi dari "target sejuta" di kepala, saya udah bener-bener dikendalikan nafsu. Padahal koin utama udah jelas MACD divergensi negatif, volume transaksi juga jelas menurun, sinyal teknikal...