Hassett secara terbuka mendiskreditkan "peta jalan suku bunga enam bulan tidak dapat diandalkan", tapi detik berikutnya langsung memuji kemampuan kepemimpinan Powell—apakah ini kepribadian ganda atau strategi permainan tingkat tinggi?
Jangan buru-buru berpihak dulu. Target utama Hassett sebenarnya adalah "ilusi kepastian" dari mereka yang menganggap kebijakan suku bunga sebagai kitab suci. Justru, gaya Powell yang "menghadapi segala perubahan dengan ketenangan" malah memberi ruang bernapas bagi pasar kripto. Singkatnya, BTC tidak pernah naik karena janji-janji bank sentral, justru di masa vakum kebijakan, dana besar punya ruang untuk bergerak.
Apa yang tersembunyi di balik manuver ini? Semakin kabur kebijakan, semakin mudah pergantian kepemilikan aset. Pelaku utama paling suka ketika retail panik jual hanya karena "ketidakpastian suku bunga", lalu mereka ambil di harga bawah. Diamnya Powell bukan karena tidak mampu, tapi sengaja menciptakan ruang kosong—biar pasar menebak dan bergerak sendiri.
Bagaimana cara retail bertahan hidup? Intinya ada tiga: Pertama, jangan pernah anggap prediksi suku bunga sebagai kitab investasi. Mereka yang teriak "bulan depan pasti turun suku bunga" seringkali malah rugi lebih besar dari kamu. Kedua, fluktuasi jangka pendek itu normal, bukan sinyal krisis. Naik turun itu napas pasar, masa kamu panik setiap detak jantungmu berubah? Ketiga, tren jangka panjang adalah kuncinya. Siklus kebijakan bisa jungkir balik, tapi logika dasar aset kripto tidak berubah—desentralisasi, lindung nilai inflasi, likuiditas global; itulah benteng sebenarnya.
"Certainty" adalah racun bagi pasar kripto Keuangan tradisional suka kepastian karena mereka butuh imbal hasil stabil. Tapi permainan di dunia kripto justru sebaliknya—semakin tidak pasti, semakin besar potensi keuntungan berlebih. Jurus "stabil" Powell, pada dasarnya, membuka jendela bagi spekulan: kalau kamu tebak arahnya benar, keuntunganmu bisa berlipat; kalau salah, paling tidak tidak kena sergapan mendadak dari kebijakan.
Intinya, bertahan di dunia kripto bukan soal menebak suku bunga, tapi paham cara main di masa "kabur". Saat orang lain gemetar karena ketidakpastian, itulah saat emas untuk menyusun posisi dengan tenang. Ingat pepatah lama: masuk saat panik, keluar saat euforia. Tidak banyak yang bisa melakukannya, tapi setiap yang berhasil pasti untung.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaMaximalist
· 12-09 03:48
Ambiguitas kebijakan sebenarnya adalah fitur, bukan bug—kebanyakan ritel justru salah paham soal ini. Layer protokol tidak peduli dengan retorika Powell, tapi arus modal sangat peduli. Jujur saja, kerangka berpikir "panik = saat masuk" ini hanya bekerja jika kamu benar-benar paham apa yang sedang kamu akumulasi, yang... ya, tidak banyak yang paham.
Lihat AsliBalas0
BanklessAtHeart
· 12-09 03:48
Aksi Hassett kali ini sebenarnya hanya mengajari investor ritel cara jadi korban rugi, mereka yang benar-benar menganggap suku bunga sebagai kitab suci sudah lama tersingkir.
Lihat AsliBalas0
NotGonnaMakeIt
· 12-09 03:46
Hassett kali ini benar-benar sedang mengajarkan investor ritel bagaimana bisa kena rugi, masa-masa kebijakan yang tidak jelas adalah waktunya para pemain besar bersenang-senang, kita para investor kecil sebaiknya diam saja dan HODL.
Hassett secara terbuka mendiskreditkan "peta jalan suku bunga enam bulan tidak dapat diandalkan", tapi detik berikutnya langsung memuji kemampuan kepemimpinan Powell—apakah ini kepribadian ganda atau strategi permainan tingkat tinggi?
Jangan buru-buru berpihak dulu. Target utama Hassett sebenarnya adalah "ilusi kepastian" dari mereka yang menganggap kebijakan suku bunga sebagai kitab suci. Justru, gaya Powell yang "menghadapi segala perubahan dengan ketenangan" malah memberi ruang bernapas bagi pasar kripto. Singkatnya, BTC tidak pernah naik karena janji-janji bank sentral, justru di masa vakum kebijakan, dana besar punya ruang untuk bergerak.
Apa yang tersembunyi di balik manuver ini?
Semakin kabur kebijakan, semakin mudah pergantian kepemilikan aset. Pelaku utama paling suka ketika retail panik jual hanya karena "ketidakpastian suku bunga", lalu mereka ambil di harga bawah. Diamnya Powell bukan karena tidak mampu, tapi sengaja menciptakan ruang kosong—biar pasar menebak dan bergerak sendiri.
Bagaimana cara retail bertahan hidup?
Intinya ada tiga:
Pertama, jangan pernah anggap prediksi suku bunga sebagai kitab investasi. Mereka yang teriak "bulan depan pasti turun suku bunga" seringkali malah rugi lebih besar dari kamu.
Kedua, fluktuasi jangka pendek itu normal, bukan sinyal krisis. Naik turun itu napas pasar, masa kamu panik setiap detak jantungmu berubah?
Ketiga, tren jangka panjang adalah kuncinya. Siklus kebijakan bisa jungkir balik, tapi logika dasar aset kripto tidak berubah—desentralisasi, lindung nilai inflasi, likuiditas global; itulah benteng sebenarnya.
"Certainty" adalah racun bagi pasar kripto
Keuangan tradisional suka kepastian karena mereka butuh imbal hasil stabil. Tapi permainan di dunia kripto justru sebaliknya—semakin tidak pasti, semakin besar potensi keuntungan berlebih. Jurus "stabil" Powell, pada dasarnya, membuka jendela bagi spekulan: kalau kamu tebak arahnya benar, keuntunganmu bisa berlipat; kalau salah, paling tidak tidak kena sergapan mendadak dari kebijakan.
Intinya, bertahan di dunia kripto bukan soal menebak suku bunga, tapi paham cara main di masa "kabur". Saat orang lain gemetar karena ketidakpastian, itulah saat emas untuk menyusun posisi dengan tenang. Ingat pepatah lama: masuk saat panik, keluar saat euforia. Tidak banyak yang bisa melakukannya, tapi setiap yang berhasil pasti untung.