🔥 Sebuah Penebusan Diri Seorang Pemburu Airdrop

Sejujurnya, untuk waktu yang lama saya hidup dalam kondisi seperti terhipnotis.

Hal pertama yang saya lakukan setiap kali membuka mata? Bukan cuci muka, tapi langsung mengambil ponsel—scroll Twitter, cek daftar proyek, memantau berbagai tugas airdrop. Sarapan? Itu urusan nanti.

Saya mempertaruhkan segalanya pada peristiwa penciptaan token berikutnya, terus mengejar narasi baru yang bermunculan di pasar. Hasilnya?
Semakin banyak informasi yang saya lihat, semakin kacau pikiran saya.
Semakin sering saya scroll, semakin cemas perasaan saya.

Rasanya seperti berputar-putar di labirin—jelas-jelas terus bergerak, tapi sama sekali tidak tahu ke mana arah tujuan sebenarnya.