Secara teori, kamu seharusnya menyelesaikan dulu tumpukan materi dasar sebelum membaca tulisan ini, tapi langsung loncat masuk juga nggak masalah—kadang-kadang, membiasakan diri dulu, lalu nanti baru belajar dasarnya malah lebih nempel di ingatan. Semoga kalian yang ambil posisi long ketemu bull market, yang short pas kebetulan pasar anjlok, dan cepat mencapai kebebasan finansial!

Sebenarnya, apa sih sistem trading itu? Kenapa harus repot-repot bikin?

Singkatnya, sistem trading itu adalah buku panduan perangmu. Dari buka posisi sampai tutup posisi, tiap langkah harus ada aturannya—misal bikin alur 4 langkah ABCD, di tiap langkah sudah tahu apa yang harus dilakukan. Setiap orang punya sistem yang beda, soalnya gaya pasar dan karakter pribadi juga beda-beda. Lebih baik lagi kalau kamu tuliskan manual operasinya, catat detil logika pengambilan keputusan, kondisi pemicu, dan sebagainya.

Ini yang penting: sistem ini harus benar-benar milikmu sendiri. Walaupun 10 orang belajar teori Chan atau gelombang Elliott, pas praktik nyata pasti penerapannya beda-beda banget. Kamu harus menemukan cara yang paling cocok buat diri sendiri lewat proses trial and error.

Sistem trading yang benar-benar jago itu seperti apa? Kenapa kebanyakan orang gagal bikin?

Sistem trading top biasanya justru melawan naluri manusia: kamu harus bisa menahan nafsu serakah dan rasa takut, ambil aksi tanpa ragu saat waktunya, nggak asal nebak-nebak arah pasar, dan disiplin menjalankan rencana.

Sebagai manusia biasa yang gampang baper, menjaga kedisiplinan di pasar yang penuh gejolak emosi itu jelas susah banget. Apalagi kalau harus membangun sistem dari nol—harus siap menghadapi banyak cut loss, trial and error, bongkar pasang, sampai akhirnya punya kerangka yang benar-benar solid.

Inti dari sistem yang bagus itu bukan buat bertaruh lawan pemain besar dengan modal gede, tapi supaya kamu bisa dapat peluang trading yang “risiko rendah, potensi untung tinggi, dan bisa diulang terus-menerus”.

Terus, prakteknya gimana?

Kenyataannya, banyak teman masih suka telat reaksi, nggak bisa ngikutin ritme pasar.

Untuk masalah ini, aku punya beberapa saran: