Pada hari Selasa minggu ini (2 Desember), Trump mengungkapkan dalam rapat kabinet bahwa ia berencana mengumumkan kandidat Ketua The Fed berikutnya pada awal 2026. Begitu jadwal ini keluar, pasar langsung bereaksi.

Padahal, baru akhir pekan lalu Trump mengatakan dirinya sudah memilih orangnya, hanya saja belum mau membocorkan nama. Menteri Keuangan Bessent sebelumnya bahkan sempat mengatakan bahwa nominasi kemungkinan akan diumumkan sebelum 25 Desember. Namun kini jadwalnya tiba-tiba mundur—ritme “hadiah Natal yang dijanjikan berubah jadi kejutan Tahun Baru” ini membuat probabilitas “tidak diumumkan sebelum akhir Desember” di pasar prediksi Polymarket langsung melonjak dari 31% ke 87%.

Menurut data Polymarket, peluang Kevin Hassett untuk dinominasikan sebesar 10%, jauh mengungguli kandidat lainnya. Rumor di kalangan masyarakat menyebutkan Trump sudah “mengunci” pilihannya pada Hassett, tetapi mengingat gaya presiden ini—bahkan penunjukan kepala NASA saja bisa dibatalkan mendadak sebelum sidang dengar pendapat—tak ada yang berani bilang keputusan ini sudah final.

Di antara kandidat lain, Gubernur The Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman, mantan gubernur Kevin Warsh, serta Rick Rieder dari BlackRock semuanya memiliki peluang sekitar 1%. Yang menarik, Trump sebenarnya sejak lama ingin agar Bessent yang menempati posisi ini, namun yang bersangkutan sudah beberapa kali secara tegas menolaknya.

Ketidakpuasan Trump terhadap Ketua The Fed saat ini, Powell, sudah menjadi rahasia umum. Ia mengeluhkan The Fed menurunkan suku bunga terlalu lambat, bahkan urusan renovasi kantor pusat yang mahal pun jadi bahan sindiran. Baru-baru ini, Trump juga mengkritik Powell “keras kepala seperti sapi, tidak suka pada presiden.” Meski masa jabatan Powell sebagai ketua akan segera berakhir tahun depan, ia masih bisa menjabat sebagai gubernur selama dua tahun lagi.

Siapapun yang akhirnya terpilih, kandidat tersebut tetap harus lolos dari Senat. Jika yang dinominasikan bukan pejabat petahana, maka ketua baru kemungkinan akan mendapatkan masa jabatan 14 tahun sebagai gubernur—artinya, dampaknya terhadap kebijakan moneter dan pasar kripto akan berlangsung lama.