Pikirkanlah — setiap kali kamu menghabiskan uang untuk pamer sosial sesaat atau nongkrong tanpa tujuan, itu adalah modal yang sebenarnya bisa kamu alokasikan untuk mengembangkan akun trading-mu.

Kamu bisa saja mengambil kursus strategi yang solid. Bisa juga mengamankan mentorship yang tepat.

Tapi polanya begini: kebanyakan trader memilih kepuasan instan daripada membangun leverage finansial yang sesungguhnya. Mereka membeli sensasi dopamin sementara padahal seharusnya mengumpulkan sumber daya demi kemandirian yang bertahan lama.

Matematikanya sederhana, tapi disiplinnya? Di situlah kebanyakan orang menyerah.