Baru-baru ini saya merangkum satu set strategi trading, jujur saja cukup efektif. Saya bagikan untuk referensi semua.

**Pertama, tiga prinsip dasar:**

**1. Jangan mengejar saat naik, tunggu turun baru bertindak**
Saat pasar sedang euforia biasanya itu jebakan, peluang sesungguhnya tersembunyi di saat panik. Biasakan masuk saat “darah mengalir di pasar”, bukan saat pesta.

**2. Jangan pasang order menunggu, bertindaklah secara aktif**
Memasang order bisa membuat Anda kehilangan harga terbaik. Jika sudah yakin, langsung eksekusi.

**3. Selalu sisakan modal**
All in sama saja mengunci diri sendiri. Pasar ini tidak pernah kekurangan peluang, yang kurang adalah modal untuk menangkap peluang itu.

**Selanjutnya, enam detail praktik:**

**1. Arah setelah konsolidasi**
Konsolidasi di harga tinggi biasanya berpeluang breakout; konsolidasi di harga rendah berisiko breakdown. Tunggu arah jelas baru masuk, tidak akan terlambat.

**2. Jangan asal bergerak saat sideways**
Sebagian besar orang rugi karena tidak sabar. Masa konsolidasi adalah ujian kesabaran.

**3. Warna candle menentukan aksi**
Lihat candle merah pertimbangkan beli, lihat candle hijau pertimbangkan jual. Sederhana tapi efektif.

**4. Ritme penurunan sangat penting**
Turun pelan berarti tidak ada pembeli, rebound lemah; turun tajam berarti kepanikan sudah keluar, rebound bisa segera terjadi.

**5. Bangun posisi bertahap adalah kunci**
Averaging down dengan sistem piramida, makin turun makin beli, menurunkan rata-rata biaya. Ini strategi jangka panjang.

**6. Sideways setelah naik/turun beruntun**
Jangan buru-buru close semua atau all in, biasanya ini pertanda perubahan arah. Sisakan ruang untuk antisipasi perubahan.

Pasar berubah setiap hari, tapi logika dasarnya tidak pernah berubah. Memahami apa yang Anda lakukan seratus kali lebih penting daripada ikut-ikutan secara membabi buta.