Tadi malam pasar kripto mengalami drama: seorang whale yang empat kali berturut-turut sukses melakukan short terhadap BTC, kali ini mengalami kerugian sebesar 6,4 juta dolar AS pada posisi short dengan leverage 20x, dan terpaksa memangkas posisinya menjadi 884 BTC.

Kecelakaan kali ini bukan kebetulan. Dalam beberapa minggu terakhir, strategi short trader ini selalu berhasil, tetapi lonjakan tiba-tiba Bitcoin di malam hari langsung menembus garis stop loss miliknya. Yang lebih menarik lagi, saat melakukan likuidasi, diam-diam ia memasang tiga limit order beli di rentang harga 67.000 hingga 91.000 dolar AS—total sebanyak 1.500 BTC.

Satu sisi mengaku kalah dan mengurangi posisi, sisi lain diam-diam memasang order beli?

Operasi yang tampak kontradiktif ini mungkin mengungkap penilaian sebenarnya pemain besar terhadap pasar ke depan. Ketika pemain profesional mulai melakukan hedging risiko dan menempatkan posisi dua arah, bisa jadi sentimen pasar sedang berubah dari panik satu arah menjadi wait and see yang penuh perbedaan. Ketiga harga limit order beli itu sebenarnya menggambarkan area support di benaknya.

Namun, retail perlu waspada: whale mampu menanggung biaya trial and error sebesar 6,4 juta dolar AS, investor biasa belum tentu sanggup. Leverage ibarat pedang bermata dua, memperbesar keuntungan sekaligus mempercepat risiko likuidasi. Pasar selalu jadi arena adu strategi, dan ketika dana besar salah langkah, biasanya volatilitas jangka pendek justru makin tajam—pada saat seperti ini, ikut-ikutan tanpa analisa sangat rawan menjadi korban likuiditas.

Dari sisi teknikal, ada dua level kunci yang perlu diperhatikan sekarang:
Jika BTC mampu bertahan di atas 91.000 dolar AS, tren rebound bisa berlanjut;
Namun jika turun menembus 67.000 dolar AS, limit order beli yang sudah dipasang kemungkinan besar akan menjadi support.

Keunggulan retail dibanding dana besar adalah bisa bermanuver dengan cepat. Whale butuh waktu dan biaya untuk berbalik arah, sementara dana kecil lebih fleksibel melakukan penyesuaian strategi. Daripada membuntuti operasi orang lain, lebih baik fokus pada level harga penting ini dan ambil keputusan berdasarkan pergerakan nyata pasar.

Di pasar kripto, tidak ada mitos tentang kebenaran abadi, yang ada hanya siklus dan pertarungan psikologi manusia. Kesalahan whale kali ini bukanlah akhir, justru bisa jadi awal fase baru—ketika pasar menunjukkan perbedaan opini yang jelas, tetap tenang dan mengamati seringkali jauh lebih berharga daripada bertaruh secara impulsif.