Hari ini saya akan berbagi cerita yang cukup menarik—perusahaan Twenty One Capital telah go public.

Terlihat cukup mengesankan, dengan cadangan Bitcoin senilai 4 miliar dolar AS, seharusnya menjadi hype besar, kan? Tapi pada hari pertama listing, harga saham langsung anjlok 20%.

Mengapa bisa begitu? Sebenarnya tidak terlalu rumit. Meskipun perusahaan memiliki aset Bitcoin yang kuat, dalam dokumen penawaran umum dan informasi publik, tentang rencana bisnis masa depan dan model keuntungan tidak banyak dijelaskan. Investor pun berpikir: Kamu cuma pemilik Bitcoin? Lalu mengapa saya tidak membelinya sendiri? Akhirnya mereka memilih untuk keluar.

Kejadian ini memberi beberapa pelajaran bagi kita:

Pertama, skala aset besar tidak sama dengan nilai investasi yang tinggi. Memiliki uang dan mampu menghasilkan uang adalah dua hal berbeda.

Kedua, logika bisnis yang transparan semakin penting. Pasar saat ini tidak semudah dulu untuk dibohongi; hanya cerita saja tidak cukup, harus ada rencana yang nyata.

Ketiga, sebelum membuat keputusan investasi, benar-benar perlu melakukan riset lebih banyak. Pahami apa yang sebenarnya ingin dilakukan perusahaan, bukan hanya fokus pada angka di laporan keuangan.

Sejujurnya, aksi ini menjadi pelajaran berharga untuk seluruh industri. Menurut kalian, apakah penurunan ini tidak adil? Kalau kalian, apakah akan mempertimbangkan membeli saham perusahaan semacam ini?