Baru saja datang lagi gelombang penurunan, ada orang di kolom komentar langsung menyerang: Mata uang kripto itu penipuan. Lucu banget, kata-kata ini selalu muncul setiap kali harga turun tajam.

Sejujurnya, pertanyaan 「Apakah mata uang virtual benar-benar penipuan」 ini hampir menjadi pertanyaan jiwa setiap pendatang baru di dunia ini. Lihatlah, di satu sisi ada kisah legenda tentang kekayaan yang dicapai melalui Bitcoin dan Ethereum, di sisi lain ada pengakuan pahit tentang pelarian, keruntuhan, dan korban yang merasa dirugikan. Jadi, siapa yang harus dipercaya?

Pertama, mari kita jelaskan: mata uang kripto sendiri bukan penipuan, tetapi banyak penipuan di pasar ini memang di luar batas wajar.

Kita harus memahami dulu apa itu mata uang kripto. Ambil Bitcoin sebagai contoh, ini adalah aset digital berbasis teknologi blockchain dengan beberapa ciri utama: tidak ada perantara yang terlibat, kamu transfer langsung ke orang lain secara peer-to-peer; jumlahnya tetap 21 juta koin, tidak seperti uang fiat yang bisa dicetak kapan saja; dapat digunakan lintas negara, tidak terbatas oleh jam operasional bank; bisa sebagai instrumen investasi maupun untuk pembayaran.

Jadi, secara sederhana, Bitcoin, Ethereum dan koin utama lainnya adalah aset nyata yang didukung teknologi, tidak sama dengan koin palsu atau tipuan yang hanya rumor.

Lalu kenapa banyak orang merasa ini penipuan?

Pertama, fluktuasi harga sangat ekstrem. Hari ini naik 20%, besok langsung turun 30%, tren naik-turun ini membuat orang curiga ada yang mengatur dan memanfaatkan untuk merugikan.

Kedua, pasar ini masih sangat muda. Teknologi blockchain masih dalam tahap pengembangan, regulasi juga belum sepenuhnya mengimbangi, memberi peluang bagi penipu untuk memanfaatkan celah.

Ketiga, media lebih suka memberitakan penipuan besar. Berita tentang penipuan dan pelarian menyebar cepat dan berdampak besar, tapi proyek teknologi yang serius jarang mendapatkan perhatian.

Jadi, kesimpulannya sangat sederhana: tidak semua mata uang virtual adalah penipuan, tetapi kamu harus belajar membedakan mana yang benar-benar teknologi asli, mana yang sekadar skema merampok para investor. Jangan karena ada orang jahat di pasar, lalu menilai industri ini secara keseluruhan.