SpaceX melakukan transfer on-chain besar berikutnya minggu ini, memindahkan sedikit lebih dari 1.000 BTC – bagian dari pola yang telah berlangsung berbulan-bulan, yang menurut analis menunjukkan restrukturisasi internal portofolio, bukan aktivitas pasar.

Dengan transaksi terakhir, jumlah total Bitcoin yang dipindahkan melalui Coinbase Prime tahun ini mendekati 9.000 BTC, menurut analis blockchain yang memantau alamat perusahaan.
Transfer pada hari Rabu membagi dana antara dua alamat baru – 614 BTC ke satu dan 407 BTC ke lainnya. Meskipun SpaceX tidak mengomentari secara publik, para analis mencatat bahwa pergerakan mengikuti pola yang konsisten: alamat Bitcoin yang lebih lama berhenti digunakan demi alamat baru SegWit dan Taproot, yang menawarkan biaya lebih rendah dan keamanan yang lebih baik. Proses ini melibatkan baik pengabaian alamat warisan “1” maupun konsolidasi di antara format yang lebih baru.
Partisipasi SpaceX dalam Bitcoin dimulai pada 2021, ketika Elon Musk mengonfirmasi bahwa baik Tesla maupun SpaceX memegang aset tersebut. Perusahaan menjual sebagian besar cadangannya pada 2022 – salah satu tahun paling turbulen untuk sektor kripto, ditandai dengan keruntuhan Terra, kebangkrutan FTX, dan penyebaran luas di industri.
Perusahaan pelacakan Arkham mengidentifikasi alamat terkait SpaceX untuk pertama kalinya pada 2024 dan mengaitkannya dengan 8.285 BTC. Dashboard mereka saat ini menunjukkan sekitar 3.991 BTC, tetapi para analis memperingatkan bahwa angka yang lebih rendah kemungkinan mencerminkan pelabelan yang tidak lengkap setelah transfer terakhir, bukan penjualan nyata. BitcoinTreasuries terus menunjukkan SpaceX dengan jumlah lama.
Pergerakan kripto SpaceX datang pada saat penting bagi perusahaan. Menurut Bloomberg, perusahaan berencana menjadi perusahaan publik pada 2026, dengan target mengumpulkan lebih dari $30 miliar dengan valuasi sekitar $1,5 triliun – nilai yang akan bersaing dengan IPO bersejarah Saudi Aramco pada 2019. Konsultan menargetkan debut di pertengahan atau akhir 2026, meskipun waktunya bisa bergeser ke 2027 tergantung kondisi pasar.
Tesla, yang juga mengurangi partisipasi Bitcoin mereka pada 2022, saat ini memegang sekitar 11.509 BTC dengan nilai sekitar $1,24 miliar.
Sementara SpaceX mendekati kemungkinan IPO terbesar dalam sejarah, reorganisasi portofolio saat ini menunjukkan bahwa perusahaan memperketat mekanisme kontrol operasionalnya – langkah yang menurut analis adalah ciri khas perusahaan yang sedang bersiap menghadapi pengawasan regulasi yang lebih ketat dan pelaporan publik.