Dua senator AS mendorong raksasa teknologi untuk meningkatkan upaya mereka melawan penipuan berbasis AI. Josh Hawley dan Maggie Hassan mengirim surat yang menuntut tindakan yang lebih tegas—terlihat seperti regulator akhirnya menyadari seberapa dalam lubang kelinci penipuan ini.

Waktunya menarik. Penipuan AI belakangan ini benar-benar merajalela, mulai dari clonning suara deepfake hingga skema phishing canggih yang bahkan orang yang paham teknologi pun tertipu. Pengguna crypto? Kita menjadi target utama. Alat AI ini membuat penipu sangat mudah meniru proyek resmi, pertukaran, atau influencer.

Yang gila adalah berapa lama para pembuat kebijakan membutuhkan waktu untuk menyadari hal ini. Dunia crypto sudah berteriak tentang ini selama berbulan-bulan—tweet Elon palsu, saluran dukungan clonning, whitepaper rug pull yang dihasilkan AI. Sekarang mungkin kita akan melihat penegakan hukum nyata daripada sekadar janji kosong.

Namun tetap skeptis. Perusahaan teknologi selalu berjanji untuk "melakukan lebih baik" sementara penipu terus berkembang lebih cepat daripada platform dapat bereaksi. Pertanyaan nyata: Apakah ini akan menjadi regulasi performatif lagi atau benar-benar memiliki kekuatan hukum?