Hari ini saya melihat sebuah berita, jujur saja cukup mengejutkan—

The Federal Reserve secara tiba-tiba mengumumkan pembelian obligasi jangka pendek sebesar 400 miliar dolar AS setiap bulan.

Angka ini jauh melampaui perkiraan Wall Street.

Mungkin ada yang bertanya, ini ada hubungannya dengan kita?

Hubungannya besar. Ini lebih langsung mempengaruhi pasar daripada pemotongan suku bunga, data pekerjaan, atau CPI.

Singkatnya: likuiditas kembali lebih awal, siklus pasar bullish aset risiko mungkin dipercepat secara paksa.

Bank investasi di Wall Street yang melihat berita ini semua bingung, prediksi mereka tentang penerbitan utang tahun 2026, biaya pembiayaan, dan tren suku bunga harus dirombak total.

Jenis kebijakan yang berbalik arah secara mendadak ini biasanya hanya disebabkan oleh satu hal—salah satu bagian tidak mampu lagi menahan, dan The Federal Reserve harus turun tangan untuk menstabilkan situasi.

Dan pengalaman sejarah menunjukkan bahwa setiap kali The Fed melakukan operasi seperti ini, pasar kripto biasanya yang paling dulu bereaksi.

**Mengapa tiba-tiba mengeluarkan 400 miliar?**

Karena tekanan pembiayaan anggaran AS sudah mencapai titik kritis.

Lihat beberapa indikator utama:

• Tekanan pembiayaan jangka pendek di bulan Oktober dan November melonjak
• Dana pasar uang secara gila-gilaan menarik obligasi pemerintah
• Cadangan sistem perbankan mendekati batas alarm
• Penerbitan utang jangka pendek Departemen Keuangan terlalu bergantung pada mekanisme lelang
• Permintaan obligasi pemerintah yang lemah menyebabkan biaya penerbitan melonjak
• Selisih antara SOFR dan suku bunga dana federal ditekan ke batas ekstrem

Pesan tersembunyi dari langkah ini adalah: "Departemen Keuangan hampir tidak mampu lagi, saya yang akan menanggungnya."

Tindakan ini secara esensial adalah QE tersembunyi.

Hasilnya apa?

Likuiditas kembali → Perbaikan preferensi risiko → Penurunan suku bunga obligasi → Biaya pembiayaan berkurang → Saham teknologi dan aset kripto diuntungkan.