Gelombang panas AI sedang menggerogoti pangsa pasar saham teknologi tradisional. Tapi apakah logika di balik ini benar-benar dipahami oleh pasar? Banyak investor mungkin hanya melihat spekulasi teknologi jangka pendek, tetapi mengabaikan masalah yang lebih dalam—ketika dana mengalir deras ke jalur terkait AI, saham teknologi blue chip yang pernah dihargai tinggi sedang mengalami penilaian ulang. Masalahnya bukan pada AI itu sendiri yang tidak layak diperhatikan, tetapi apakah kita terjebak dalam perangkap investasi yang bersifat hitam putih. Sentimen pasar secara cepat berganti, tetapi strategi alokasi yang rasional sering kali terbenam dalam emosi.